Kenapa harus pindah rumah?
1995, pagi itu pagi yang cerah dimana semua sibuk berkemas. Tidak ada satu orangpun yang menjelaskan mengapa kami harus sesibuk ini. Tahun ini adalah tahun aku mendapatkan seorang teman baru yaitu seorang adik perempuan dan sekaligus tahun dimana kami harus pindah rumah. "Kenapa harus pindah rumah?" Yaaa... yang dipikir seorang anak umur 4 tahun adalah mengapa orang tua ku memisahkan aku jauh dari tempat aku bermain? Dan kenapa aku tak dijelaskan apapun. Lain dulu dan lain sekarang. Mungkin jika aku jadi mamah dan ayah saat itu setidaknya aku akan jelaskan kenapa kita harus pindah. Terkadang apa yang tidak disampaikan dengan baik dan tidak dijelaskan dengan baik maka akan ada timbul pertanyaan dan justru akan timbul pula jawaban sendiri. Jika sebelumnya ada penjelasan baik, maka tidak ada timbul rasa tidak adil pada anak dengan usia dini. Seorang anak akan berfikir mengapa aku harus dijauhkan dari teman-temanku? Dan akan mengira orang tua nya begitu kejam. Pada dasarnya setiap anak hanya butuh penjelasan, bukan kata-kata yang tiba-tiba timbul disela-sela pertanyaannya seperti "kamu masih kecil dan tidak tau apa-apa". Maka secara otomatis sikap itu akan membuat seorang anak takut untuk selalu bertanya. kepercayaan diri seorang anak seharusnya sudah ada sejak dini. Agar dia tak takut untuk menceritakan apapun yang ia rasa. Waktu itu mungkin itu yang aku rasa tapi setelah dewasa. Aku mendapatkan jawabannya... tapi aku rasa itu terlambat, karena jawaban dan penjelasan yang kudapat setelah aku dewasa secara otomatis akan menyelimuti jawaban yang ku buat sendiri sewaktu kecil. Itulah gunanya "bicara" dan mengapa komunikasi baik harus dimulai jika anak telah dewasa? Seharusnya sejak dinilah seorang anak dapat diajak bicara. Suasana baru dirumah baru diruang lingkup baru dan teman baru. Waktu ditempat yang baru maka akan ada imajinasi baru untuk seorang anak. Aku melihat-lihat sekeliling rumah yang akan kami tempati, ada banyak hal baru nanti. Saat itu mamah dan ayah memang tak menjelaskan apapun, tapi setelah dewasa aku rasa mamah ayah hanya ingin yang terbaik untuk anak dan keluarga kecilnya, walau mereka tidak tahu apa yang aku fikirkan selama ini, tapi setiap orang tua memiliki caranya masing-masing dalam berkomukasi pada anaknya sejak dini. Mungkin dulu Mamah dan ayah adalah salah satu orang tua yang tidak tahu percis bagaimana berkomunikasi dengan baik pada anaknya sejak dini, tapi mereka adalah orang tua yang hebat yang selalu menomor satukan keluarga dan anak-anaknya walau mungkin tak sesempurna orang tua lainnya. Semoga kelak aku bisa belajar dan mengambil semua hikmah dari jalan hidupku lalu.
-Fera/14-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you